Caramembuat antena penangkap sinyal internet,Panduan Membuat Antena Kaleng,Panduan membuat antena kaleng (Wi-Fi) , WiFi (Wireless Fidelity) adalah istilah generik untuk peralatan Wireless Lan atau WLAN. Biasa menggunakan keluarga standar IEEE 802.11. Oleh karena itu didukung banyak vendor. CaraMemperkuat Sinyal Wifi Android Serta Rekomendasi Alat Penguatnya. Tujuannya untuk memudahkan pengelolaan tiket/keluhan, pembuatan invoice, tracking progress pengaduan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan data pelanggan. Misalkan tinggi pohon rata-rata 6 sampai 8 meter, kalau mau aman buat 10 meter supaya sinyal tidak menyentuh pohon. Penangkapserta penguat sinyal wifi berikutnya adalah totolink ex300 wireless range extender, dimana dengan dua antena yang ada akan memperkuat tangkapan dan penyebaran sinyal wifi. Itulah yang dapat kami bagikan terkait cara membuat alat penangkap sinyal wifi jarak jauh untuk hp. Saya punya wirless tp ling bekas ni masih bagus. CaraSederhana Membuat Antena Penangkap Signyal Hotspot/Wifi Berbagai cara yang dilakukan oleh para penggila wifi untuk dapat meningkatkan kualitas tangkapan gain sinyal perangkat wifi mereka untuk menambah tangkapan sinyal dari akses point ataupun hotspot. Hal ini dilakukan pada umumnya untuk dapat terus menggunakan akses internet maupun Untukmenangkap sinyal WiFi atau biasa dikenal dengan nembak WiFi, Anda harus menggunakan sebuah alat yang dikenal sebagai Antena atau alat penangkap sinyal. Antena ini bisa Anda dapatkan dari membelinya di online shop ataupun bikin sendiri, namun saya sarankan Anda membuatnya sendiri agar hasilnya lebih maksimal. Sehingga pada artikel ini Pembuatandan Alat Produksi Antena Wajan Bolic. Sebelum anda membuat Antena Wajan Bolic, ada beberapa peralatan yang perlu anda miliki seperti : Persiapkan terlebih dahulu peralatan yang dibutuhkan seperti USB WLAN, pipa paralon dengan ukuran 3 inch, wajan / penggorengan dengan ukuran 40 cm (jika lebih ukurannya lebih besar maka lebih baik Minggu 26 Mei 2013. Cara Membuat Alat Penangkap sinyal WiFi RaAPr. Koneksi internet sekarang ini menjadi salah satu kebutuhan primer bagi setiap orang. Bagaimana tidak, hampir semua aktivitas yang kita jalani sekarang ini dilakukan menggunakan koneksi internet. Contoh mudahnya saat bertelpon, kirim pesan, belajar online, video call dan sebagainnya. Banyak orang lebih memilih menggunakan jaringan WiFi dibandingkan koneksi lainnya. Ini dipilih karena jaringan WiFi biasanya memiliki kuota dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan koneksi data seperti dari sim card. Namun masalahnya kadang saat mengakses internet dari jaringan WiFi , Anda tidak bisa mendapatkan kecepatan internet yang sesuai. Wajar saja bisa dimaklumi karena bisa jadi terlalu banyak pengunannya atau penempatan lokasi pemancar sinyal kurang benar. Cara Memperkuat Sinyal WiFi Cara Memperkuat Sinyal WiFi Untuk mengatasi jaringan WiFI yang lemah, Anda bisa mengatasinya dengan beberapa langkah cara memperkuat sinyal WiFi, langsung saja Anda bisa membaca bahasannya dibawah ini. 1. Gunakan Router Versi Terbaru Jika sinyal WiFi Anda sudah mulai lemah, bisa jadi penyebabnya adalah router yang dipakai sudah ketinggalan zaman. Teknologi yang dipakai pada router WiFi biasa ditulis dengan tipe A, B, G dan N. Pastikan saat membeli router Anda sudah support dengan teknologi versi terbaru dan tercepat yaitu dengan tipe N. Tipe ini menjelaskan tentang teknologi hardware yang digunakan dalam komponen WiFi. Jadi solusi utama adalah upgrade perangkat jaringan WiFi. Tujuannya agar teknologi password WiFi bisa lebih kuat. 2. Pindahkan Lokasi Router Dalam hal pemasangan router, Anda tidak bisa meletakan pada tempat yang sembarangan. Pastikan router berada pada lokasi yang lebih terbuka dengan minim penghalang. Anda bisa meletakannya pada ruang tengah, meja, dinding, langit-langit atau tempat yang memiliki lokasi terbaik. Posisi WiFi Router Agar lebih jelasnya Anda bisa melihat pada gambar diatas. Jika sinyal WiFi menabrak tembok atau suatu penghalang, pasti kekuatan sinyal akan berkurang sehingga jangkauannya menjadi lebih pendek. 3. Jauhkan Router Dari Perangkat Elektronik Tahukah Anda bahwa perangkat elektronik ternyata dapat mempengaruhi kekuatan sinyal WiFi. Jadi Anda perlu menjauhkan dari perangkat elektronik seperti microwave, TV, spekaer, radio, telepon wireless dan sebagainnya. Untuk itu Anda bisa meletakan pada lokasi yang jauh dari perangkat elektronik tersebut karena bisa melemahkan sinyal WiFi. 4. Update Firmware Firmware ini seperti program yang ada pada computer dan smartphone Android. Perangkat hardware yang tidak memiliki firmware tidak akan bisa berjalan dengan semestinya. Untuk itu saat ada informasi update firmware terbaru, Anda bisa langsung segera untuk melakukan update, karena ini sebagai solusi untuk mengatasi beberapa permasalahan dan bug yang terjadi pada firmware versi sebelumnya. 5. Lakukan Kontrol Bandwidth Ada beberapa penyedia layanan internet yang memberikan FUP Fair Usage Policy atau batas pemakaian wajar. Jadi saat sudah mencapai batas FUP, kecepatan koneksi internet akan berkurang dengan sendirinya. Bandwidth control Untuk itu Anda bisa melakukan pembatasan bandwidth sehingga koneksi internet Anda tidak semakin lambat. Dengan mengontrol bandwidth secara baik maka koneksi internet melalui jaringan WiFi akan tetap cepat aksesnya. 6. Ganti Channel WiFi Menganti channel pada jaringan WiFi tujuannya agar tidak terjadi gangguan antar jaringan WiFi pada suatu lokasi tertentu. Jika Anda tahu bahwa setiap modem dan router ini menggunakan frekuensi Ghz dan 14 channel yang bisa digunakan. Dengan menganti channel WiFi, Anda bisa memilih channel yang kosong atau sedikit penggunanya sehingga tidak terjadi rebutan sinyal yang mengakibatkan sinyal WiFi menjadi menurun. 7. Ganti Password Baru Terkadang saking banyaknya user yang connect dalam satu router bisa berpengaruh pada kecepatan internet. Ini terjadi karena router akan bekerja lebih keras karena ada banyak client yang terhubung ke router. Ganti password WiFi Solusi paling mudahnya adalah dengan menganti password WiFi dengan yang baru, tujuannya agar orang-orang yang tidak berkepentingan tidak bisa terhubung ke WiFi yang dimiliki. Hasilnya koneksi internet akan menjadi semakin cepat karena yang mengakses hanya sedikit saja. 8. Reboot dan Restart Secara Berkala Pernahkan Anda melakukan reboot atau restart pada router WiFi yang Anda miliki? Jika sampai sekarang belum pernah maka segeralah untuk melakukannya. WiFi router ini juga seperti computer, laptop dan smartphone yang sering bermasalah jika dipakai dalam jangka waktu yang lama. Untuk menghindari hal itu Anda haruslah selalu melakukan reboot dan restart secara berkala agar kinerja pemancar WiFi bisa optimal. Meskipun ini sederhana tetapi sudah terbukti ampuh untuk memperbaiki sinyal WiFi yang kurang bagus. 9. Gunakan Aplikasi Penguat Sinyal Pernah tau aplikasi penguat sinyal WiFi? Jika belum Anda bisa menginstallnya mulai dari sekarang. Untuk Anda pengguna smartphone Android, ada bisa menginstall beberapa aplikasi penguat sinyal yang mampu mempertahankan jaringan WiFi agar tetap stabil. Cara kerja aplikasi ini adalah dengan mencari jaringan WiFi terbaik dan juga melakukan speed test kecepatan WiFi yang digunakan. Aplikasi jenis ini juga mampu menutup aplikasi yang berjalan pada background Android yang menggunakan jaringan internet. Berikut beberapa aplikasi penguat sinyal WiFi paling ampuh WiFi Doctor WiFi Manager WiFi Master WiFi Signal Booster 10. Tambahkan WiFi Repeater Nah solusi yang terkahir saat sinyal WiFi belum juga kuat, Anda bisa langsung saja membeli perangkat jaringan bernama WiFi repeater. Alat ini berfungsi untuk meneruskan jaringan asal menjadi jaringan baru tetapi dengan kualitas sinyal yang lebih bagus. WiFi Repeater Untuk itu Anda bisa mencari WiFi repeater yang memiliki antena dengan dB Decibel yang tinggi. Makin tinggi maka jangkauan sinyal WiFi menjadi lebih luas dan lebih baik. Nah dengan mengikuti beberapa cara untuk memperbaiki sinyal WiFi diatas, Anda bisa mendapatkan kualitas sinyal WiFi yang lebih bagus dan tidak perlu khawatir koneksi internet lemot. Saat terkoneksi pada jaringan internet pastikan website yang Anda kunjungi sudah menggunakan sertifikat SSL tandanya dengan melihat website sudah menggunakan https, ini bisa jadi patokan bahwa website tersebut aman untuk dikunjungi. Selain itu gunakan juga layanan VPN untuk memastikan koneksi dari server dan browser yang aman bebas dari tindak kejahatan dunia maya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Unduh PDF Unduh PDF Pernahkah kamu kehilangan antena WiFimu? Kebanyakan antena dapat dilepaskan dari kartu WiFi, membuatnya mudah hilang. Dengan menggunakan beberapa perlengkapan rumah tangga, kamu dapat membuat sebuah antena pengganti yang efektif, yang dapat kamu gunakan, hingga kamu dapat membeli penggantinya. Jika kamu memiliki masalah jangkauan, kamu dapat membuat antena pengarahmu sendiri, yang dapat secara signifikan meningkatkan jarak dari koneksi nirkabel milikmu. 1Kumpulkan bahan dan peralatanmu. Untuk membuat sebuah antena, kamu membutuhkan sebuah klip kertas yang besar, sebuah bolpoin Bic yang kosong dan segulung isolasi listrik. Kamu juga membutuhkan sebuah penggaris, gunting dan sebuah pemantik api. 2Luruskan klip kertasnya. Buka klip kertasnya menjadi sepotong besi yang lurus. 3Ukur dan potong klip kertasnya. Untuk mendapatkan sinyal yang terbaik, klip kertasmu sebaiknya memiliki panjang 61mm. Cobalah untuk mendekati ukuran ini sebaik mungkin untuk membuat sebuah antena yang paling efektif. 4Tekukkan klip kertasnya. Tekuk klip kertas pada salah satu sisinya, pada ukuran sekitar 19 mm 3/4 inci, membentuk sebuah sudut sebesar 90°. Ini akan menjadi bagian yang masuk ke dalam port antena WiFi. 5Lepaskan tabung tinta dari bolpoin. Karena kamu akan mengklip tabung tintanya, hal yang terbaik adalah untuk menggunakan bolpoin yang tidak digunakan untuk menulis lagi. Klip sekitar 12-18 mm 1/2 inci hingga 3/4 inci dari tabung yang berisikan tinta. Ini kemungkinan dapat menjadi kotor, jadi pastikan untuk memegang tabung tersebut agak jauh saat kamu memotongnya. Potong tabungnya di atas permukaan yang tidak akan membuatmu terkena noda. 6Selipkan tabung tersebut ke bagian klip kertas yang ditekukkan. Tempatkan tabung yang sudah dipotong ke bagian akhir dari klip kertas. Pastikan bahwa tabung tersebut melampaui akhir dari klip kertas sekitar 1,5 mm 1/16 inci. 7Susutkan tabung tersebut dengan pemantik api. Ambil sebuah pemantik api atau sumber panas lainnya dan PERLAHAN panaskan tabung yang berada di klip kertas. Ini akan menyusutkan tabung tersebut dan membuat ketat sambungannya ke klip kertas. 8Isolasi antenanya. Bungkus klip kertasnya dengan isolasi listrik untuk menghindari gangguan yang berlebihan pada sinyal nirkabel. 9Masukkan klip kertas ke dalam port antena. Masukkan bagian akhir 'tabung' dari klip kertas ke dalam konektor antena dengan memastikan bahwa pin konektor dan klip kertas ditekan bersama dan menempel di dalam tabung. Jika kamu dapat membuatnya tumpang tindih, maka sinyalnya akan menjadi lebih baik lagi. Iklan 1 Kumpulkan bahan dan peralatanmu. Untuk membuat antena pengarah ini, kamu butuh sebuah konektor N-Female yang ditanam ke sasis, empat buah baut dan mur berukuran 6x1/4", kawat tembaga berukuran 32 mm 1 1/4", kabel patch pigtail dan sebuah kaleng aluminium kosong. Kamu juga akan membutuhkan sebuah bor, sebuah solder dan sebuah obeng yang cocok dengan bautnya. Sebuah kabel pigtail adalah sebuah kabel patch dengan konektor pada kedua ujung kabelnya. Kaleng aluminium harus memiliki satu sisi yang terbuka dan sisi lainnya dengan dengan dasar besi. 2Ukur diameter kaleng tersebut. Diameter kaleng menentukan di mana konektor tersebut akan ditanamkan. Kalengmu paling tidak harus memiliki lebar 7,6 cm 3 inci, namun juga dapat selebar 15,2 cm 6 inci. 3 Tandai titik di mana konektor akan ditanamkan. Ukur dari bagian bawah kaleng dan tandai bagian luar di mana konektor tersebut akan berada. Ukuran akan bervariasi, tergantung pada diameter dari kaleng. Ukuran ini akan menentukan kekuatan sinyal maksimal. Di bawah ini adalah beberapa ukuran yang umum 7,6 cm 3 inci - 9,5 cm 3,74 inci 8,9 cm 3,5 inci - 5,25 cm 2,07 inci 15,2 cm 6 inci - 3,5 cm 1,38 inci 4 Buatlah sebuah lubang di bagian dalam kaleng. Gunakan mata bor yang berukuran sama dengan sisi konektor N-Female yang kecil untuk mengebor sebuah lubang yang sebelumnya telah kamu ukur. Kamu juga dapat menggunakan sebuah martil dan paku jika kamu tidak memiliki bor. Jika konektor N-Female milikmu memiliki lubang sekrup, bor lubang yang lebih kecil di sekitar lubang yang lebih besar untuk memungkinkanmu menanamkannya dengan menggunakan mur dan baut. 5Ukur dan potong kawatnya. Ambillah kawat tembagamu dan letakkan dalam segaris dengan konektor metal pada sisi konektor N-Female yang kecil. Tabung kuningan yang kecil dan panjang kabel tersebut harus seluruhnya mencapai sepanjang 3,07 cm 1,2i inci jika diletakkan dalam posisi segaris. Cobalah mendekati ukuran ini secara fisik sedekat mungkin, untuk mendapatkan koneksi terbaik. 6Solder kawat tembaga ke ujung konektor N-Female yang kecil. Gunakan solder untuk menempelkan kawat ke tabung kuningan pada bagian belakang konektor N-Female. Ini akan membuat sebuah probe. Lihatlah panduan ini untuk rincian cara menyolder. Kawat tersebut harus menonjol keluar dari konektornya. 7Kencangkan probe tersebut di dalam kaleng. Setelah solderannya mendingin, tanamkan probe ke kaleng dengan kabel pada bagian dalam dan konektor sekrup pada bagian luar. Gunakan mur dan baut untuk mengencangkan probe tersebut pada kalengnya. 8Hubungkan kaleng tersebut ke kartu nirkabel dengan menggunakan kabel pigtail. Sekrupkan kabel pigtail ke probe yang telah ditanam, dan kemudian hubungkan ujung lainnya ke konektor antena kartu nirkabelmu. 9 Arahkan kaleng tersebut ke lokasi fisik titik akses. Kaleng tersebut harus diarahkan langsung ke titik akses nirkabel. Kamu dapat mengikatnya ke sebuah tripod kamera dengan sebuah zip tie untuk kemudahan pengarahan.[1] Jangkauan yang dapat kamu capai dengan antenamu bervariasi, tergantung pada ukuran kalengnya, keakurasian ukuranmu dan gangguan yang ada di antara antena dan titik akses. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Unduh PDF Unduh PDF Kadang-kadang, sinyal WiFi Anda tidak mencapai area yang Anda inginkan. Anda telah melihat wireless adapter di toko, tetapi harganya lebih mahal daripada uang yang ingin Anda keluarkan. Kami akan menunjukkan cara membuat antena WiFi yang bisa diarahkan menggunakan barang siap pakai, tanpa software baru, dan tanpa membuka casing komputer Anda. Dapatkan tambahan sinyal yang signifikan dengan biaya sekitar $30 USD Rp. Langkah 1 Dapatkan "dongle" adapter LAN Wireless USB. Perangkat kecil ini, yang seukuran ibu jari Anda, digunakan untuk menghubungkan WiFi ke komputer Anda. Anda akan membutuhkan perangkat ini meskipun komputer Anda telah terintegrasi dengan wireless. Untuk mendapatkan kompatibilitas terbaik, dapatkan dongle standar yang berisi dan Periksa di Google Commerce atau Pricewatch untuk mendapatkan harga yang murah—dongle sederhana, yang cukup efektif untuk jangkauan jarak dekat, harganya sekitar $15 sampai $20 USD. Bentuk adalah hal yang penting. Untuk menekan biaya, carilah perangkat berbentuk jempol kecil. Model "mouse gepeng" yang berukuran lebih besar harganya sekitar - umumnya lebih peka dan kuat. Meskipun mungkin lebih sulit dipasang, perangkat ini memiliki performa yang lebih baik dalam memenuhi persyaratan setup. 2 Beli kabel ekstensi USB pasif. Anda harus membeli kabel Tipe A laki-laki dengan ujung Tipe A perempuan. Anda dapat menemukannya di department store, toko komputer di kota Anda, atau di Radio Shack. Ini digunakan untuk menghubungkan adapter USB WiFi ke port USB komputer Anda. Antena harus diarahkan, jadi Anda harus menempatkan antena dengan posisi berhadapan langsung dengan access point wireless-nya. Pastikan kabel Anda cukup panjang agar bisa ditempatkan di posisi yang dibutuhkan, sampai maksimal 5 meter. Anda dapat menghubungkan beberapa kabel ekstensi bersama-sama jika diperlukan. USB extender aktif harganya sekitar $10 USD memungkinkan Anda untuk mengulur kabel lebih jauh, yang bisa digunakan untuk menempatkan antena yang ditinggikan di luar ruangan. 3 Cari piringan tertutup yang bertautan. Yang paling mudah digunakan adalah peralatan masak "sekop" Asia berbentuk seperti wajan, tetapi saling bertautan yang digunakan untuk menggoreng—bentuknya sempurna dan dilengkapi dengan gagang kayu panjang yang nyaman! Pilihan lain diantaranya saringan, steamer, tutup panci, dan tutup lampu—asalkan berbentuk piringan dan terbuat dari logam. Setiap benda berbentuk parabola yang terbuat dari logam yang saling bertautan bisa digunakan—lebih besar berarti sinyalnya lebih baik, tetapi lebih sulit di pindahkan. Pilihan yang lebih besar diantaranya piringan DirectTV yang tidak terpakai atau payung tertutup yang bertautan, dan meskipun ini akan memberi tambahan sinyal yang lebih besar, alat ini sulit dipasang dan memiliki hambatan angin yang besar sehingga yang paling praktis adalah membuat perangkat yang berdiameter sekitar 12 inci 300 mm. Lampu meja bertangkai yang fleksibel bisa digunakan agar perangkat ini bisa dipasang dan ditempatkan dengan rapi. 4 Rakit sistemnya. Pasang dongle WiFi dan kabel ekstensi USB pada piringan menggunakan pengikat kabel, selotip, atau lem panas cair. Dongle harus ditempatkan pada titik fokus puncak "hot spot" dari piringan tersebut—sinyal radio datang dan memantul ke arah tengah, beberapa jari di atas permukaan piringan. Titik lokasi dongle terbaik dapat ditemukan dengan melakukan eksperimen sederhana. Salah satu metode untuk mengarahkannya adalah dengan membungkus piringan dengan aluminium foil dan melihat pantulan sinar matahari pada piringan tersebut—titik yang paling banyak mendapatkan cahaya adalah hot spot dari piringan tersebut. Anda mungkin perlu tongkat pendek sebagai penopang untuk mengangkat dongle dari permukaan piringan ke posisi ini. Metode penopang alternatif bisa dilakukan dengan menggunakan tali yang diikatkan melintang di bagian muka piringan seperti jaring laba-laba, dengan fitting selang taman dari plastik yang berlubang, atau bahkan sumpit! 5Colokkan antena Anda. Masukkan ujung laki-laki dari kabel ekstensi USB ke komputer Anda, dan tetapkan antena itu sebagai kartu WiFi Anda menggunakan setting jaringan Anda. 6 Arahkan piringan Anda. Temukan pemancar WiFi remote yang ingin Anda akses. Antena WiFi Anda bekerja berdasarkan arah, jadi penting bagi Anda untuk mengarahkannya dengan tepat. Mengarahkan piringan ke antena remote adalah tempat terbaik untuk memulai, meskipun pantulan yang menyimpang dari bangunan dll kadang-kadang bisa memberi sinyal yang baik dari arah yang tidak terduga. Anda dapat menggunakan pointer laser genggam yang murah untuk memeriksa apakah arah yang Anda tentukan sudah tepat pada pemancar wireless tersebut. Pasti sangat menyenangkan bagi Anda ketika Anda selesai menjelajahi web! 7 Fine tune piringan Anda. Setelah Anda terhubung, setel piringan Anda dengan menyesuaikan posisi dongle sambil melihat sinyal meter pada komputer Anda. Sebuah program seperti [NetStumbler] untuk Windows atau [KisMAC] untuk Macintosh bisa sangat membantu karena memperlihatkan pembacaan kekuatan sinyal dalam bentuk grafik. Dibandingkan dengan adapter WiFi buatan pabrik, yang biasanya ditempatkan di meja dan dengan mudah bisa terhalang oleh dinding logam, sekat, tanaman, atau tubuh Anda, perangkat "WiFi buatan sendiri" yang sederhana seperti ini dapat meningkatkan sinyal dan menambah jarak jangkauan yang sangat besar! Iklan Ada banyak cara populer untuk meningkatkan penerimaan WiFi. Hampir semua metode melibatkan pengumpulan sinyal frekuensi radio RF-radio frequency dan memasukkannya ke dalam kartu WLAN komputer. Karena RF sangat lemah, ini bisa menyulitkan untuk membelitkan kabel-kabel kecil dan membuat pengukuran yang akurat ditambah dengan kabel coax dan konektor yang mahal dan lossy kehilangan energi listrik. Metode berbasiskan USB menempatkan receiver RF yang dialiri listrik dongle yang ditanamkan ke dalam "sweet spot" piringan dan menghindari membengkaknya biaya karena kekacauan yang terjadi! Pendekatan ini cocok untuk teknologi radio microwave lain dengan adapter dongle—khususnya Bluetooth & ZigBee—tetapi tidak akan bekerja pada inframerah atau stik memori. Sebuah botol susu bayi dari plastik yang bermulut lebar bisa dijadikan wadah tahan cuaca yang nyaman untuk ditempatkan di luar ruangan, tetapi jangan terkena sinar matahari langsung atau dongle Anda bisa rusak. Untuk memperkuat koneksi Anda, tempatkan sebuah dinding dari kertas timah di belakang router Anda. Iklan Peringatan Beberapa WLAN bisa diproteksi dengan password. Menggunakan bandwith "pinjaman" mungkin tidak disukai oleh provider. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Adapter Wifi USB Kabel ekstensi USB A ke A, Pria ke Wanita. Peralatan masak dari logam berbentuk piringan—ekperimen! Pengikat kabel, selotip, atau lem panas cair dll. Sebuah tongkat pendek sebagai penopang atau fitting selang taman dari plastik. Opsional Program pemeriksaan sinyal pada komputer Anda Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Penguat Sinyal WiFi sangat dibutuhkan oleh kalian yang ingin memperkuat sinyal WiFi dengan mudah , ternyata untuk memiliki sebuah alat Penguat Sinyal Wireless tidak selamanya harus membeli , namun kita bisa membuatnya dengan bahan-bahan yang mudah kita temukan bahkan tanpa mengeluarkan biaya sekalipun. Pada artikel tutorial kali ini , akan menghadirkan beberapa cara membuat penguat sinyal wifi sendiri dirumah , kurang lebih akan ada 3 pilihan atau jenis antena booster wifi yang bisa kalian buat . Meskipun cara ini tidak semaksimal dengan membeli penguat sinyal wifi , namun tidak ada salahnya untuk mencoba untuk membuatnya . Baca Juga Cara Mengganti Password WiFi Indihome Dan Modem Lain 15 Cara Memperkuat Sinyal WiFi Pada Android dan Laptop WiFi Tidak Berbahaya Seperti Yang Dibayangkan Daftar Isi3 Cara Membuat Penguat Sinyal WiFi Sendiri DirumahPosting terkait 3 Cara Membuat Penguat Sinyal WiFi Sendiri Dirumah 1 . Memodifikasi Antena Wifi Bawaan Modem Pada metode ini , pada dasarnya kita merubah antena wifi bawaan modem menjadi sebuah antena wifi range extender . Bahan dan Alat Yang Diperlukan Cutter Solder Kawat Tembaga Sekrup Sedotan Penggaris Langkah Pengerjaan Untuk tutorial cara membuat penguat sinyal wifi yang satu ini , sudah pernah membuatnya pada artikel sebelumnya , jadi silahkan kunjungi artikel Memperkuat Sinyal WiFi Dengan Memodifikasi Antena Modem karena pada artikel tersebut juga terdapat sebuah Video Tutorialnya agar lebih mudah mengerjakannya . Hasil Akhir Klik gambar diatas untuk memperbesar , gambar diambil dari sini . 2 . Membuat Antena Penguat Sinyal WiFi Dari Botol Minuman Bekas Bahan dan Alat Yang Diperlukan Cutter atau Gunting Spidol atau Marker Botol Plastik Bekas Minuman Aluminium Foil Lem Langkah Pengerjaan Siapkan sebuah botol yang sudah kering dan bersih , Siapkan Botol Lepaskan stiker atau label pada botol bekas minuman , lalu buat sebuah garis panduan untuk memotong Berikan Garis Agar Mudah Dipotong Pastikan bentuk botol menjadi seperti gambar dibawah ini Botol Setelah Dipotong Buatlah sebuah lubang yang tidak terlalu besar pada tutup botol , nantinya antena wireless akan masuk kedalam lubang ini . Buat Lubang Kecil Pada Tutup Botol Botol yang sudah dipotong tadi , lalu ditutup Aluminium foil pada bagian dalamnya , seperti gambar berikut ini Hasil Akhir [quads id=”2″] Cara ini dinilai efektif memperkuat sinyal WiFi hingga 30% , dengan tambahan botol dan aluminium yang menyerupai parabola ini , sinyal wireless akan menyebar lebih jauh dibanding antena bawaan modem tanpa tambahan alat ini . 3 . WiFi Booster Dari Kaleng Soda Bekas Cara ke 3 ini adalah yang paling simpel , karena kalian hanya membutuhkan 2 buah kaleng soda bekas dan sebuah gunting untuk memotong kaleng bekas dan merubahnya menjadi sebuah alat Penguat Sinyal WiFi . Langkah Pengerjaan Siapkan kaleng bekas minuman bersoda dengan mencabut tuas pembukanya terlebih dahulu , seperti gambar berikut ini Cabut Tuas Pembuka Potong kaleng dengan menggunakan gunting atau cutter hingga menghasilkan bentuk seperti gambar dibawah ini Potong Hingga Membentuk Seperti Ini WiFi Range Extender dari kaleng bekas sudah siap ditancapkan pada antena wireless modem kalian dirumah . Jika kalian lebih suka melihat tutorial dalam bentuk video , maka silahkan ikuti langkah pembuatan alat Penguat Sinyal WiFi dari kaleng minuman bersoda dibawah ini Bagaimana ? cukup mudah bukan ? Keberhasilan Penguat Sinyal WiFi diatas ditentukan juga oleh kondisi hardware baik perangkat penerima smartphone atau laptop bahkan pada modem internet sekalipun . Selain 3 cara diatas , juga punya sedikit tips agar modem WiFI dirumah kalian mampu memancarkan sinyal WiFi lebih maksimal , berikut diantaranya Tempatkan Modem WiFi pada area tanpa halangan dalam rumah Jangan menaruhnya dipojok ruangan , lebih baik menaruhnya ditengah ruang keluarga yang biasanya memiliki area yang cukup luas tanpa banyak terhalang oleh tembok dan benda lainnya Jangan Menaruh Modem WiFi dilantai Tempatkan pada sebuah meja , menaruh modem WiFi dilantai tidak direkomendasikan karena sinyal WiFi menyebar kesegala arah termasuk kebawah Jauhkan Dari Perangkat Elektronik Lain Televisi , Microwave dan beberapa alat elektronik rumah tangga lainnya memancarkan gelombang elektromagnetik yang jika berdekatan dengan modem WiFi maka akan mengganggu sinyal WiFi kalian Arahkan Antena WiFi Ke Arah Berbeda Biasanya modem WiFi memiliki dua buah antena , buatlah kedua antena tersebut menunjuk ke arah yang berbeda misalnya antena 1 mengarah ke atas dan antena 2 mengarah kesamping , hal ini mencegah noise yang dihasilkan dari dua buah antena yang saling berdekatan Ukur Kekuatan Sinyal WiFi banyak aplikasi pengukur kekuatan sinyal WiFi yang bisa kalian gunakan secara gratis , aplikasi ini bisa membantu kalian dalam menentukan spot terbaik untuk berinternetan menggunakan WiFi dalam rumah

cara buat antena penangkap sinyal wifi